"Futari Nori No Jitensha"


 Pagi yang cerah untuk Mengawali hari yang Indah, Hari pertama Masuk Sekolah di Kelas 2 SMA, Hari itu aku Berangkat Sekolah Jam 06:35 Wib, Sesampai disekolah Aku Bertemu dengan Teman Baru di kelas yang baru. Perkenalan di kelasku pun di langsungkan dan di pimpin oleh wali kelas baru di kelasku, Mulai Dari kursi Terdepan Deretan Sebelah kanan Dia Namanya Nabilah, Dan DI sebelahnya Shania, Sampai Deretan Belakang Dan dia namanya Sonya.

Tak terasa jam belajar di sekolah sudah habis jam sudah menunjukan Pukul 12:30. Di Gerbang Depan sekolah Aku Bertanya Kepada Sonya, Karna sonya Dari kelas satu sekelas jadi aku sudah agak mengenal dia, "Dan? Anak Yang duduk Di Samping Kamu Siapa?" "Oh itu, Dia Temanku dari kecil, tapi dia pindahan dari Jakarta, Dia anaknya agak centil tau." "Oh, thanks yah da" "Okeh,"

Dijalan Pulang sekolah, Aku Bertemun lagi sma anak Pindahan itu, Tetapi aku Tanya Dia, "Hey, Kamu anak Pindahan?" "Iyah, Emang kenapa?" "Nggak Ko, Aku Cuma Pengen Kenalan Doank, Boleh?" "Boleh!!" "Nama kamu siapa?" "Aku Jessica vania widjaja" "Pangajng amat, Aku panggil kmu Jeje Aja Gimana?" Iya nggak papa" "Ok, Namaku javier " "Namanya Bagus" "Makasih".

tak terasa Mengobrol di jalan keasikan aku sudah sampai di depan rumahnya "Aku duluan yah ______ !!" "iyah".. Tak lama kemudian aku pun juga sampai di Rumahku......!!!!

                                                   **


Sekolah Sudah berlangsung Selama 5 Bulan berlalu, Hari itu Aku Bangun Kesiangan, Itu Juga aku di bangunin sama ibuku, Hehehehehe..!! Sesampainya di sekolah aku berjalan jalan di koridor sekolah dan berhenti sebentar untuk melihat Mading Sekolah, ternyata ada study tour dan anak kelas 11 Wajib ikut, karena itu study tour ini sangat berpengaruh besar bagi nilai.

Setelah Masuk kelas aku duduk di kursiku dan bertanya kepada teman sebangku ku "hey sob, Lho ikut ke Yogyakarta buat study tour?" "Ikutlah kan ngaruh buat nilai emang lo ngggak baca pengumuman di mading?" "Udah tadi gua baca" "Nah ko lho masih tanya gue?" "cman pngen tnya doang emang nya masalah banget yah buat lho?" "Nggak juga sih!". Setibanya di rumah aku bertanya ke pada ibuku "Bu? Ada study tour ke Yogyakarta anak kelas 11 wajib ikut karna berpengaruh sama nilai." "Iyah, Emang biayanya berapa?" "Kalo nggak salah liat sih tadi sekitar 500 ribuan" "emang kapan berangkatnya?" "Nanti bu hari Sabtu!" "besok kamu ambil uangnya di Rekening ayah kamu yah" "Ah males bu ke Atm nya, Nyuruh Si Rian aja bu dia kan nggak ada kegiatan sama sekali. aku bsok mau ke Studio music sama temen." "ya udah".

Hari ini hari keberangkatan anak yang ikut study tour ke Yogyakarta, Setelah masuk ke dalam bus aku mencari kursi nomor 27, setelah ditemukan aku liat kursi di sebelahku Nomor 28 kosong, tak lamakemudian ada seorang wanita yang duduk di sampingku dia wanita yang cantik dan ramah. Sesaat aku tanya namanya siapa dia menjawab namaku Melody. Tak Lama kemudian bis berjalan, tanpa aku sadari Bis berhenti di sebuah Pom bensin untuk mengisi Bahan bakar yang hampir habis. aku bertanya kepada seorang guru "pak itu anak yang duduk di sampingku anak kelas berapa?" "oh itu, dia anak kelas 12" "pantas saja aku tidak mengenalnya" "heh dia anaknya baik, ceria lagi dan dia juga mudah bergaul" "pak kita sudah sampai mana?" "kita baru sampai Cirebon" "Masih jauh dong pak "ya begitulah". Tak lama kemudian Bis berjalan tanpa kusadari waktu sudah menunjukan pukul 19.30 Wib. sesaat aku bertanya kepada guru yang tadi aku tanya "kita sudah sampai manah pak?" "kita baru sampai Jawa tengah". Sesaat aku tidur sejenak, ketika aku bangun ternyata Bis berhenti di Sebuah Rumah makan di daerah Jawa timur, semuanya turun untuk makan dan lainnya. tetapi aku masih di dalam Bus dan Wanita yang ada di sampingku mengajakku untuk turun dan makan, aku pun turun dan makan 1 meja dengan nya. setelah selesai makan dia bertanya kepadaku, "kamu anak kelas 11 ya?" "iyah!" "Kamu kenal sama adikku?" "Siapa emang?" "Frieska!" "memang dia kelas 11 apa?" "kalo nggak salah 11 D" "oh kalo 11 Dia mah aku kurang pada kenal." "memang kamu 11 apa?" "kalo aku 11 G" "kelas ujung?" "ya begitulah!". karena keasikan mengobrol tak terasa Bus mau berjalan. Dijalan aku bertanaya kepadanya "hey lagi ngapain dari tadi kayak nya asik banget mainnan Ipad nya" "ini lagi baca baca mention dari temen yang nggak ikut" Tak lama kemudian aku juga membuka aku Twitterku Dan ternyata aku meliat dia nge tweet "Ih aku Duduk Disamping Cowo, anak kelas 11, aku kira dia cowonya nge BT'n ternyata dia si ceria, sama kaya aku !! " Aku mention dia "makasih". tak terasa Perjalannanku ahirnya sampai tujuan juga, Sebelum turun aku bertanaya kembali kepada wanita yang bernama Melody itu "hey kamu tidur di kamar berapa?" "aku tidur di kamar 257" "wah deket sama kamar aku tuh" "emang kamu dapet nomor berapa?" "aku nomor 258".

                                                                     
**

Ke esokan hari nya, Panitia study tour mengumpulkan seluruh anak dan mengabsen. Setelah sampai nomor 103 yang kosong hanya nomor 48, Tak lama kemudian aku bertanaya kepada seorang guru “pak anak yang dapet nomor 48 siapa? Terus kemana dia sekarang?” “oh dia Shanju paling-paling dia masih tidur di kamarnya dia kan suka kesiangan kalo bangun tidur!” “aduh anak itu, Bentar yah pak aku mau panggil dia”. Tak lama kemudian aku berlari ke kamar shanju aku mencari kamar yang bernomor 332 beberapa sa’at kemudian aku temukan kamar itu dan aku mengetuk pintu kamar tersebut dan tiba-tiba pintu kamar itu terbuka sendirinya, aku heran dan tak lama kemudian aku masuk untuk melihat apahkah Shanju ada di dalam. Ternyata benar kata pak ahmad, Shanju masih tidur padahal sudah jam 8 siang, beberapa saat aku perhatikan muka nya yang sedang tidur, eh ternyata di pipi nya aku melihat ada jalanan kereta dan di bantalannya ada pulau, di dalam hati aku tertawa. “Jhu jhu, bangun Bis mau berangkat ke museum kamu mau ikut apa di hotel ajah?” bisik aku ke telinga shanju, “apa (dengan kaget dia bangun) manah manah? Kamu bukannya bangunin aku dari tadi” “yeh malah marah marah, ini juga kamu untuk udah aku bangunin, eh iyah itu cuci muka sana, hapus tuh jalannan kereta” “ih kamu” “hehehhehehe” “udah sanah tunggu di sofa, aku mau mandi dulu”. Tak lama kemudian Shanju keluar hanya mengenakan handuk yang membungkus badannya aku sampai tercengang melihatnya, “apa kamu liat liat, sanah tunggu di luar aku mau pakai baju dulu. Beberapa sa’at berlalu dia keluar dengan mengenakan baju merah dan celana jeansnya , “heh, jangan bilang sama anak-anak yah kalo aku kalo tidur ngachay” “ah bilangin ah” “eh jangan dong jangan,” “iya deh".

Setelah sampai di lantai bawah aku liat ternyata anak-anak sudah tidak ada di depan, aku bertanya kepada satpam di situ, “Pak ma’af tadi anak-anak yang kumpul di sini kemana yah pak?” “tadi bapak lihat mereka pergi memakai Bus semuanya.” “aduh kamu sih Nju kelamaan Mandinya!” “yeh ya salah kamu juga kenapa lama juga ngebangunin aku nya?” “udah lah jangan di masalahin, yang penting kita mau ke nyusul mereka pakai apa?” “ya aku juga bingung, apa sebaiknya kita tunggu mereka pulang aja? Gimana?” “ih ogah,” “abis gimana lagi dong” “Bentar aku punya ide” “ide apa?” “liat ke depan, itukan ada penyewaan sepeda, kita sewa sepeda nya aja oke?” “oke deh, ayo cabut”.

tak lama kemudian aku dan Shanju Pergi bergegas untuk menyewa sepeda itu, tak lama kemudian aku kayuh sepedanya dengan laju, sampai Shanju bilang “Pelan-pelan ajah dong” “kalo nyantai kapan kesusulnya?” “iyah sih”. Setelah mencari ke museum ternyata anak-anak sudah nggak ada di museum lagi. Aku bingung harus cari kemana lagi. “Nju Gimana kalo kita Keliling keliling aja yuk?” “ayo lah dari pada kita muter muter nggak karuan nyariin anak-anak.” “tak lama kemudian kami bersepeda bersama dan tanpa ku sadari, aku sebenarnya mulai suka kepada Shanju, dan tak lama kemudian aku bertanya kepada Shanju “Nju Kamu udah punya pacar?” “emang kenapa yah kamu Tanya Gituh sama aku?” “nggak cuma mau nanya doang , aku takut nanti pacar kamu tau terus marah sama aku” “nyantai aku Jomblo kok, heheheh” “hmm”.

Akhirnya perjalannan kami berhenti di sebuah pantai. Aku duduk di bawah sebuah pohon kelapa dan sambil santai melihat shunset yang indah, tak lama kemudian Shanju datang dan memberikan aku minuman segar, “Thanks yah Nju.” “iyah sama-sama” “Kami berdua duduk bersama sambil menikmati Shunset yang indah di pantai. Tanpaku duga Shanju Bilang, Hey Kamu tuh Jomblo apa Pacarnya si Jeje sih?”. “oh Gosip itu, nggak kok aku Jomblo,” “syukur deh kalo gitu” “emangnya kenapa Nju?” “Hehehe, Nggak kok aku cuma nanya doang.” Tiba-tiba aku mendekatkan dudukku kepinggir nya, dan membisikian di telingannya, “Nju aku suka kamu” dengan kaget dan langsung menatap ku dengan serius Shanju Berkata “Serius kamu?” dan aku jawab “iya aku serius” tak lama kemudian aku mengatakan “Mau nggak kamu jadi pacarku?” tetapi aku malah melihat raut muka dan gerakan badan yang lesu dan lemas, fikirku bahwa Shanju itu menolak atau sudah Punya pacar, tak lama kemudian Shanju berkata “Kenapa Baru sekarang, kenapa nggak dari dulu-dulu?” dengan kagetnya sampai sampai aku gagap dan menjawab “ma’af ma’af deh, aku baru berani bilang sekarang,” “Iya deh aku mau jadi pacar kamu.” Dengan spontan aku berkata “Benar Nju?” “iya, bener!”. Sa’at itu perasaanku sangat bahagia, dan aku pun berlari ke pesisir pantai dan meneriakan “Shanju I LOVE YOU” dengan lantang aku meneriakan itu, hanya saja di pantai itu hanya ada kami berdua.

Beberapa sa’at kemudian aku bilang, “Pulang yuk udah mau malem nih” “iya ayo, But!” But apa?” “sini deh?” aku menghampirinya dan dia membisikan kata “aku nggak mau ngayuh sepedanya kamu aja ya yang ngayuh” “ya elah kalo itu sih nggak usah di bilangin aku juga udah tau.” “heheh makasih deh”. Setelah sampai di hotel ternyata Bus anak-anak sudah datang dan segera aku menghampiri mereka dan tiba tiba temanku bertanya “hai lho kemana aja?” “gua ketinggalan Bus sob, nih gua gara-gara nungguin putri tidur gua” “siapa tuh bro Putri tidur lo?” “nih anak ini” “oh si Shanju, lho pacaran kapan bro?” “baru ajah tadi di pantai gua jadian” “wih hebat lo bro jadian di pantai so sweet banget pake sepeda lagi, Gua jadi inget lagunya JKT48 nih yang Futari Nori No Jintensha.” “hehehehe, cuma kebetulan doang kali.

Setelah kejadian itu aku dan Shanju terus menjalin hubungan, Hingga Sekolahku Naik ke kelas 12.

Tamat

Kalo ada kata-kata yang salah ma'af yah. aku masih belajar





Comments